SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Minggu, 07 November 2010

E-Mail dari TUHAN hari ini: "Mulailah dari dirmu sendiri"

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/6/10

Anak-Ku Terkasih,

 

Dalam sejarah negerimu, Indonesia, ada hari Kebangkitan Nasional yang adalah masa bangkitnya kesadaran akan rasa kesatuan dan nasionalisme yang muncul pada tahun 1908. Kesadaran ini muncul ketika pahlawan negerimu Dr. Sutomo dan beberapa kawannya mendirikan perkumpulan pemuda yang bernama Boedi Oetomo. Perkumpulan ini berawal dari diskusi-diskusi beberapa pemuda yang prihatin dengan nasib bangsanya ketika itu.

 

 

Dari perkumpulan ini lama-lama berkembang menjadi kesadaran akan rasa kesatuan dan nasionalisme, yang pada akhirnya memuncak pada hari Sumpah Pemuda. Apabila engkau melihat sekilas gerakan ini muncul bukanlah dari keseluruhan rakyat Indonesia, tetapi dari beberapa orang individu yang peduli terhadap bangsa. Hal ini mirip dengan apa yang terjadi dengan bangsa Israel pada zaman hamba-Ku Nehemia.

 

Ketika itu bangsa Israel sedang ada dalam masa pembuangan. Sementara itu, keadaan tanah air mereka sedang dalam kesukaran besar dan sangat tercela (Nehemia 1:3). Situasi inilah yang membuat hamba-Ku Nehemia terpanggil untuk membangun kembali negerinya. Maka, mulailah ia berdoa kepada-Ku untuk mengakui segala dosa bangsanya dan meminta pimpinan-Ku agar bangsanya dapat kembali ke tanah air. Dan akhirnya, dimulai dari kerinduan seorang Nehemia, muncullah kecintaan bangsa Israel akan tanah air. Puncaknya adalah dibangunnya kembali tembok Yerusalem, simbol persatuan dan kesatuan.

 

Untuk membangun dan memperbaiki suatu keadaan di negerimu tidak perlu menunggu para petinggi dan pemimpinmu bergerak, juga tidak perlu menunggu pihak atau golongan tertentu mencetuskannya. Mulailah dari dirimu sendiri, di lingkungan yang paling dekat.

 

Bila engkau ingin memperbaiki Indonesia yang Aku kasihi juga, jangan menunggu. Engkau bisa memulainya dari dirmu sendiri.

 

 

Bapa yang mengasihi Indonesia,

TUHAN

 

 

"Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini." Ketika itu aku ini juru minuman raja." (Nehemia 1:11)

 


 
 

Things you can do from here: