Sent to you by Debora via Google Reader:
Kitab Yosua 24:14-15, memberikan penegasan yang sangat penting tentang ibadah. Dalam ayat itu kata"beribadah" diulang sebanyak 6 kali. Ini menanakan bahwa ibadah merupakan hal yang penting dalam hidup ini. Pesan ini jugalah yang disampaikan Yosua kepada bangsa Israel, dengan menegaskan, " pilihlah bagi kamu, apakah mau beribadah kepada Tuhan Allah yang telah membawa keluar dari Mesir, atau kepada allahnya orang Amori". Yosua menyebutkan , dia dan seisi keluarganya beribadah kepada Tuhan yang telah melepaskan mereka dari tanah perbudakan itu. Ibadah menjadi hal yang sangat penting dalam hidup kita, khususnya dalam hubungan kita sebagai anak-anak Tuhan.
Pada dasarnya ibadah harus kita maknai bukan sekedar kebaktian, juga bukan sekedar seremony gerejawi yang kita lakukan setiap minggunya. Namun ibadah itu adalah bagaimana kita memiliki sikap pernghargaan dan penghormatan kepada Allah (Nehemia 8:6-7), juga pengabdian kepada Tuhan melalui penyerahan diri kita kepadaNya (Roma 12:1), serta persekutuan diantara orang percaya yang saling memberkati (Ibrani 10:25). Dengan memahami arti ibadah yang seperti ini, maka kita tidak akan memandang sempit bahwa ibadah kita hanya ada di hari minggu atau hari-hari tertentu saja, melainkan setiap waktu bagi kita adalah ibadah. Bekerja, melayani, dan melakukan semua aktivitas kita adalah ibadah, karena disana kita menghormati dan menghargai Tuhan, serta menyerahkan diri kepadaNya.
Pertanyaan mendasar adalah mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan? Paling tidak kita bisa temukan 3 jawaban berdasarkan firman Tuhan. Pertama, ibadah adalah perintah Tuhan (Kel 23:24-26). Ibadah bukanlah perintah gereja atau organisasi gereja, melainkan perintah Tuhan sendiri. Artinya ini adalah kehendakNya bagi kita, juga merupakan kerinduanNya bagi umatNya. Oleh karena ibadah ini adalah perintah Tuhan, maka seyogianya pusat penyembahan kita harus kepada Tuhan, bukan manusia. Karena itu salahlah orang jika datang beribadag ke gereja hanya untuk melihat dan mengagumi manusia, mengidolakan manusia. Kedua, kita beribadah karena ada janji Tuhan melaluinya (Kel 23:25-26). Alkitab dengan jelas menuliskan "Beribadahlah kepada Tuhan Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu, air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu". Janji berkat ini hanya bisa diraih jika kita beribadah kepada Tuhan. Karena itu,setiap pribadi yang beribadah kepada Tuhan tidak akan pernah kekurangan berkat. Selalu saja ada cara Tuhan untuk memberkati kita. Ini hal yang luar biasa kita dapatkan melalui ibadah, sebab itu mari kita rajin beribadah kepada Tuhan. Ketiga, ibadah memberikan keuntungan besar bagi kita (1 Tim 6:6). Kita beribadah kepada Tuhan, ada janji yang diberikan kepada kita, "keuntungan besar". Keuntungan ini jangan hanya diukur dari hal-hal materi saja, melainkan juga dari hal-hal batiniah. Keuntungan dalam hal batiniah antara lain: iman kita menjai kuat, kerohanian kita bertumbuh, keintiman kita terjalin dengan Tuhan, ada sukacita yang mengalir dalam diri kita. Sungguh luar biasa keuntungan yang diberikan kepada kita, tatkala kita sungguh-sungguh beribadah.
Sudahkah kita setia beribadah kepada Tuhan? Mari kita koreksi diri kita dan memulai cara yang baru bagi kita untuk membangun hubungan kita dengan Tuhan. Ibadah yang kita lakukan selalu membuahkan hal-hal terbaik, karena itu, kita tidak akan pernah rugi jikalau kita bersungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan.
Selamat Pagi
Tuhan memberkati
Things you can do from here:
- Subscribe to Catatan Facebook Purim Marbun using Google Reader
- Get started using Google Reader to easily keep up with all your favorite sites