SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Selasa, 05 Oktober 2010

Memiliki Jiwa Yang Lain

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 10/3/10

Bacaan Firman TUHAN: Bilangan 14:20-24 

 

Pada Firman Allah ini kita menemukan sosok Kaleb yang memiliki jiwa yang lain di pemandangan Tuhan. Kaleb memiliki jiwa yang lain, bukan mengalami gangguan jiwa. Orang Kristen sejati bukan datang dari keturunan Kristen atau nenek moyangnya Kristen, bukan terletak pada gereja di mana beribadah, bukan tergantung apa posisi, fungsi ataupun jabatan dalam gereja. Tetapi menjadi orang Kristen sejati adalah ketika orang itu dapat tampil sebagai insan yang berbeda, sebagai manusia yang lain. Kepada Nikodemus Yesus berkata bahwa Nikodemus harus dilahirkan kembali. Yesus maksudkan adalah harus menjadi manusia yang lain, manusia baru. Dalam 2 Korintus 5:15 Paulus berkata barangsiapa di dalam Kristus adalah ciptaan yang baru, bukan ciptaan yang sama dengan rata-rata orang. Baca I Samuel 10:6. Maleakhi 3:18. Pada hakekatnya Allah sangat menanti-nantikan munculnya manusia-manusia lain, pribadi-pribadi yang berbeda, makhluk-makhluk ciptaan baru.

 

Akibat dari orang yang memiliki jiwa yang lain adalah

 

1. Allah membawanya masuk ke tanah perjanjian (ayat 24). Kanaan atau tanah perjanjian adalah gambaran dari puncak janji-janji Allah, puncak potensi umat Tuhan.

 

2. Keturunannya / anak cucunya akan mewarisi tanah yang sama. Salah satu kekuatiran orang tua adalah masa depan anak-anaknya. Tetapi sebelum kita memikirkan anak-anak kita, Tuhan telah lebih dulu memikirkan mereka.

 

3. Memiliki kekuatan baru. Memiliki jiwa yang lain adalah obat yang manjur untuk awet muda. Yosua 14:6-11. Setelah berumur 85 tahun Kaleb meminta kepada Yosua tanah Hebron, tanah yang berbukit-bukit karena dia merasa ada kekuatan baru yang sanggup turun-naik gunung. 

 

Ciri-ciri orang yang memiliki jiwa yang lain adalah : 

 

1. Melihat dan mempercayai janji-janji Allah sebagai hal yang luar biasa. Bilangan 14:7. Dua belas pengintai yang disuruh Musa akhirnya terbagi menjadi dua. Sepuluh pengintai pulang dengan kabar busuk. Dan dua pengintai, Yosua dan Kaleb berkata: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya." Janji-janji Alah adalah luar biasa baiknya. Seorang yang memiliki jiwa yang lain sanggup melihat janji Tuhan dan mempercayai bahwa tidak ada yang luar biasa kecuali janji Tuhan. Jika Tuhan yang berjanji tidak akan pernah ingkar janji. Begitu banyak orang Kristen yang terpaku dengan perkara-perkara dunia ini luar biasa ; kedudukan, pangkat, dan harta. Seorang Kristen yang memiliki jiwa yang lain, tidak ada perkara-perkara lahiriah yang luar biasa kecuali janji Tuhan. Sebaliknya ada orang Kristen yang melihat bukan perkara dunia yang luar biasa tetapi melihat masalahnya luar biasa. Padahal I Korintus 10:13 menjelaskan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, tidak ada yang luar biasa. Dalam 1 Petrus 4:12 dikatakan kita akan mengalami sesuatu api penganiayaan seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi. Setiap keadaan kalau didahului dengan kata "seolah-olah" berarti tidak seperti yang diucapkan. Pencobaan / penderitaan kita seolah-olah luar biasa tapi sesungguhnya itu adalah hal biasa. Kiranya mata kita melihat janji-janji Tuhan sebagai sesuatu yang luar biasa. 

 

2. Akan berkata kepada dirinya dan kepada sesamanya bahwa apa yang dia tidak bisa raih dengan kekuatan sendiri, Tuhan akan membawanya masuk untuk mendapatkannya. Bilangan 14:8. Sepuluh pengintai berkata bahwa mereka tidak dapat memasuki negeri itu karena penduduknya raksasa-raksasa, pemakan orang, dan mereka seperti belalang. Tetapi seorang yang punya jiwa lain berkata memang kita tidak bisa, tetapi Tuhan dapat membawa masuk ke tanah Kanaan. Kita memang tidak bisa, kemampuan kita terbatas, tetapi Tuhan akan membawa kita untuk mencapai apa yang tidak bisa kita raih. Efesus 3:20. Allah dapat melakukan jauh lebih banyak dari apa yang kita doakan dan pikirkan. Mungkin kita berpikir sakit saya tidak mungkin bisa sembuh, usaha saya tidak mungkin bisa maju, dan lain sebagainya, tetapi marilah kita berpikir bahwa apa yang kita tidak bisa gapai dengan kekuatan kita, Tuhan dapat membawa kita untuk meraihnya. 

 

3. Ketika ada persoalan sebesar raksasa, raksasa-raksasa itu bukan sesuatu yang perlu ditakutkan tetapi bagaikan makanan yang harus ditelan habis. Bilangan 14:9 Sepuluh pengintai takut kepada suku asli Kanaan, tetapi seorang yang punya jiwa yang lain berkata bahwa sepanjang kita tidak memberontak kepada Tuhan kita tidak perlu takut kepada bangsa itu karena yang menyertai raksasa-raksasa itu telah meninggalkan mereka tetapi Tuhan tetap menyertai kita. Juga mereka akan kita telan habis. Bd. Efesus 4:12. Ketika suatu saat Yesus merasa lapar dan haus, murid-muridnya pergi membeli makanan. Karena lapar dan haus Yesus sempat meminta air kepada perempuan Samaria yang datang menimba air. Ketika murid-murid kembali dan mempersilahkan Yesus makan, Yesus berkata “PadaKu ada makanan yang tidak kamu kenalâ€. Ada satu jenis makanan yang murid-murid waktu itu tidak kenal dan banyak orang Kristen belum mengenalnya. Dengan berani Kaleb berkata mereka akan kita telan habis. Ketika anda menemukan masalah-masalah sebesar raksasa, jangan takut, tetapi mari kita gunakan kesempatan itu untuk menelan/memakan satu jenis makanan yaitu melakukan pekerjaan Bapa. Yohanes 14:12. Yesus berkata, "Sesungguhnya barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari apa itu." Jangan takut dengan masalah, jangan lari membelakangi masalah, tetapi jadikan masalah itu menjadi momentum menghadapi raksasa sebagai saat di mana kita melakukan pekerjaan Allah, menghancurkan perbuatan-perbuatan Iblis dan Allah yang menyertai kita akan berperang ganti kita dan kita akan mencapai kemenangan yang gilang gemilang. 

 

Ingat, jika kita menjadi orang yang memiliki jiwa yang lain Allah berkewajiban membawa kita masuk ke negeri perjanjian. Anak-anak kita juga akan mewarisinya bahkan sampai masa tua Allah akan memberikan kekuatan baru kepada kita. Puji Tuhan! 

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdt. Jootje Poluan)



 
 

Things you can do from here: