Sent to you by Debora via Google Reader:
Anak-KU Terkasih,
Dalam hidup yang penting adalah bagaimana engkau hidup, bukan bagaimana engkau mati. Suatu ketika ada seorang umat-Ku bertanya kepada hamba-Ku yang menjadi gembala di gerejanya tentang peristiwa hilangnya pesawat Adam Air beberapa bulan yang lalu. Ia bertanya mengapa Aku - Tuhan - membiarkan ada 3 keluarga hamba-Ku yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Apakah Aku tidak mengasihi mereka? Kemudian pendeta itu menjawab bahwa yang Aku perhatikan bukan bagaimana cara manusia mati, melainkan bagaimana cara manusia hidup. Putra-Ku sendiri, Yesus mati dengan cara tidak hormat, Ia harus mati tergantung di atas kayu salib. Jadi kalau hal itu terjadi pasti ada rencana-Ku yang indah di balik semuanya itu.
Apa yang Firman-Ku katakan dalam Alkitab tentang hidup ini? Engkau perlu memperhatikannya, agar engkau dapat bertindak bijaksana dalam hidup ini. Aku beritahukan:
Pertama, Hidup manusia itu singkat dan sementara (2 Korintus 5:1). Aku menggambarkan dalam Alkitab hidup ini seperti kemah yang suatu saat akan dibongkar. Kediamanmu sesungguhnya di sorga. Engkau Ku-ciptakan hanya sebagai pengembara di dunia ini dan akan kembali ke surga, kapanpun waktunya Aku yang tahu.
Kedua, hidup di dunia ini penuh penderitaan (2 Korintus 5:2-4), hal ini disebabkan karena orang-orang percaya pada Putra-Ku, masih tinggal dalam tubuh dan dunia yang berdosa. Masalah dan kesukaran yang menjadi kebanggaan manusia (Mazmur 90:10). Namun Aku menjadikan kekuatan bagi setiap orang yang beharap kepada-Ku.
Ketiga, Hidup ini harus dipertanggungjawabkan (2 Korintus 5:10). Setiap orang akan menghadap tahta pengadilan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperbuat selama hidupnya. Oleh sebab itu, termasuk dirimu, setiap orang percaya harus hidup bijaksana serta mengerti kehendak dan rencana-Ku sebagai Tuhan dalam hidupnya.
Keempat, hidup orang percaya harus berkenan kepada-Ku (2 Korintus 5:6-9). Simak dengan baik pesan hamba-Ku Paulus, "Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya."
Ingatlah bahwa adalah lebih penting bagaimana engkau hidup, bukan bagaimana engkau mati. Itu sebabnya biarlah engkau memiliki komitmen untuk hidup berkenan dan menyenangkan hati-Ku sebagai Tuhan Allahmu.
Hidup yang selalu berada dalam Aku dan Aku berada dalam engkau. Karena Aku adalah Hidup.
Sang Kehidupan,
TUHAN
"Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu hidup..." (Efesus 5:15)
Things you can do from here:
- Subscribe to Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang using Google Reader
- Get started using Google Reader to easily keep up with all your favorite sites