SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Jumat, 24 September 2010

From Nothing to Something

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Purim Marbun by Purim Marbun on 9/23/10

Dalam akitab, jika kita memperhatikan tokoh-tokoh yang ada, baik dalam PL maupun PB, selalu diperhadapkan dengan bagaimana bergumul dengan kehidupan yang terus menerus dikembangkan sedemikian rupa. Salah satu yang bisa kita pelajari disini adalah Yusuf. Dalam Kejadian pasal 37, kita bisa melihat bagaimana keberadaannya, awal kehidupannya di keluarga ia bukanlah siapa-siapa, dan tidak memiliki apa-apa, namun siapa yang bisa menduga bahwa, jika dikemudian hari, Yusuf melejit dengan tinggi dan menjadi terkenal seantero dunia. Ini yang saya sebutkan dengan istilah from nothing to something.

 

Tentu sekali setiap kita pun merindukan hal yang sama, kita ingin mengalami kehidupan yang dari hari ke sehari terus mengalami peningkatan. Bagaimana hidup kita menjadi lebih berdaya, maksimal dan punya makna. Bagi kita yang merindukan dan menginginkan hal itu, maka kita bisa belajar dari Yusuf.  Pertama, Yusuf mengalami kehidupan yang melejit tinggi, karena ia membangun landasan hidupnya dengan mimpi yang besar. Mimpinya sungguh luar biasa, ia kelak menjadi penguasa dan pemimpin. Memang tidak mudah mencapai mimpi itu, bahkan yang menjadi tantangan besarnya adalah saudara-saudaranya, mimpi itu ditentang, dicemooh, bahkan diejek. Akan tetapi setelah puluhan tahun, siapa yang tidak terbelalak matanya ketika Yusuf betul-betul menjadi penguasa di Mesir. Semua orang tunduk dan taat kepada dia. Jika kita mau mengalami hidup yang lebih maksimal lagi, maka bangun hidup anda dengan mimpi yang besar, dan jadikan itu fokus hidup anda.

 

Kedua, Yusuf bekerja keras. Jika anda membaca Kejadian  41:37-45, maka kita akan dapatkan ternyata pencapaian  hidup yang dialami oleh Yusuf, itu tidak datang dengan sendirinya. Justru itu didapatkan karena ia membayar harganya, dan menjadi seorang pekerja keras. Lihat saja apa yang dilakukan oleh Yusuf dalam menangani dua masa yang terjadi di zamannya. Pada musim tanam yang baik ia bekerja 2 kali lipat untuk menggandakan hasil, karena ia tahu bahwa musim kemarau akan datang dimana tidak bisa menanam. Anda mau mengalami lompatan hidup? Bekerjalah dengan keras. Kita tidak boleh hanya bekerja rata-rata, atau memenuhi standar yang ada. Justru kita harus bekerja dengan ekstra, supaya pencapaian lebih lagi.

 

Ketiga, Yusuf selalu dekat dengan Tuhan. Dalam teks Alkitab, kalau kita baca dari pasal 37-39, maka kita sering menjumpai kalimat "Yusuf disertai oleh Tuhan". Kalimat ini menegaskan bahwa Yusuf dekat dengan Tuhan. Faktor yang membawa Yusuf  "from nothing to something", adalah Tuhan berpihak kepadanya. Tentu sekali ada alasan Tuhan mengapa ia berpihak kepada Yusuf. Yusuf memiliki karakter dan nilai-nilai yang luar biasa, ia seorang yang tulus dan selalu menjalankan semua tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Dan semua yang dilakukan dan dikerjakan oleh Yusuf diberkati oleh Tuhan.

 

Apakah anda mau mengalami lompatan hidup seperti Yusuf, from nothing to something? Jangan pernah melakukan cara-cara yang tidak terpuji, apalagi di luar jalur yang Tuhan inginkan, hiduplah sesuai dengan firman Tuhan dan biarkan Tuhan menuntun perjalanan kita. Niscaya hidup yang lebih lagi pasti anda dapatkan.

 

Tuhan memberkati

Selamat Pagi



 
 

Things you can do from here: