SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Sabtu, 18 September 2010

Menghentikan Fitnah

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 9/17/10

Fitnah adalah sesuatu yang dapat berakibat buruk dan dapat menghancurkan hubungan. Rasul Paulus menyebutkan bahwa omongan yang kosong dan tidak suci -termasuk fitnah di dalamnya- seperti penyakit kanker yang menjalar dengan cepat. Berikut ini empat cara menghentikan fitnah supaya tidak menyebarkan daya perusaknya, yang dapat diringkas dengan singkatan S.T.A.R.

 

 

1. S- Stop (Menghentikan)

Ketika mendengar fitnah atau gosip mengenai orang lain, Anda harus segera menolak percakapan tersebut. Karena, jika seseorang mampu menyebarkan fitnah tentang orang lain kepada Anda, ada kemungkinan ia dapat melakukan hal yang sama tentang Anda kepada orang lain.

 

 

2. T- Turn Around (Berbalik)

Jika Anda pernah menyebarkan fitnah atau gunjingan yang belum tentu benar mengenai seseorang kepada orang lain, Anda perlu berbalik (bertobat). Anda juga perlu meminta pengampunan dari korban fitnah Anda, tidak hanya dari Allah. "T" juga berarti training (melatih) diri untuk senantiasa mengucap syukur. Belajarlah untuk mengucap syukur kepada Allah atas sifat-sifat positif pada diri orang yang berselisih dengan Anda. Berbicaralah hanya mengenai kebaikan orang tersebut, meskipun Anda tidak setuju dengannya.

 

3. A- Ask (Meminta)

Anda perlu meminta dua pribadi untuk mengungkapkan kebenaran dari setiap dusta apa pun yang Anda dengar:

 

3.1. Roh Kudus.

Kita perlu meminta konfirmasi dari Roh Kudus di dalam doa, terutama bila berkaitan dengan informasi negatif. Allah akan memberikan hikmat untuk kita membuat keputusan (Yakobus 1:5).

 

3.2. Diri sendiri.

Ketika mendengar sebuah informasi, Anda tanyakanlah kepada diri Anda, apakah hal itu benar adanya dan bermanfaat atau dusta yang merusak.

 

 

4. R- Reframe and Restore (Merancang ulang dan Memulihkan)

Kerusakan yang diakibatkan oleh fitnah harus diperbaiki dengan melakukan sesuatu kepada orang yang telah dirugikan. Anda perlu meminta maaf dan meminta pengampunan darinya, sekalipun mungkin orang tersebut belum mau mengampuni Anda. Tanggung jawab Anda sudah terpenuhi. Berikutnya, Anda harus merancang ulang pikiran agar tidak mudah dan ceroboh berbicara jahat tentang orang lain, sekalipun semua orang di sekitar Anda melakukannya. 

 

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Buku "The Truth About Lies" - Tan Khian Seng/Penerbit ANDI 2008)



 
 

Things you can do from here: