SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Jumat, 17 September 2010

Roh yang Menyala-nyala

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 9/14/10

Bacaan Firman TUHAN: Bilangan 13 

 

 

Kepada Musa Tuhan sudah berfirman untuk melepaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Tuhan menghukum bangsa Mesir dengan bala karena tidak mengijinkan umat-Nya meninggalkan Mesir. Firaun masih mengeraskan hatinya sehingga terjadi kematian seluruh anak sulung Mesir. Akhirnya bangsa Israel diijinkan untuk pergi. Di perjalanan menuju tanah Kanaan menunjukkan banyak mujizat sebagai pertanda bahwa Tuhan menyertai mereka. Mereka tidak pernah sakit, dan kasut mereka tidak rusak.

 

Ketika mereka tiba di Kadesh-Bamea, yakni Mesir sudah tinggal jauh di belakang dan tanah Kanaan di depan mereka. Musa menyuruh dua belas orang dari bangsa itu untuk mengintai keadaan negeri itu. Mereka mendapati bahwa tanah Kanaan sangat subur, sangat luar biasa indahnya. Kedua belas pengintai ini berada dan melihat daerah yang sama tetapi sepuluh di antaranya memberikan laporan yang negatif kepada Musa. (ayat 28, 29, 32, 33). Laporan mereka menceritakan tentang ketidakmampuan bangsa Israel melawan penduduk negeri itu. Laporan negatif ini membuat seluruh umat Israel mengeluarkan suara nyaring dan menangis pada malam itu (pasal 14:1). Di mana-mana ada tangisan, tangisan tidak percaya, tangisan ketakutan. Mereka membuat keputusan : Mesir lebih baik daripada jalan Tuhan, Mesir lebih baik daripada dalam pimpinan Tuhan - mereka melecehkan pertolongan dan pimpinan Tuhan (Bilangan 14:2-4). Sepuluh orang pengintai tidak mempunyai keyakinan, akibatnya satu bangsa tidak mempunyai keyakinan lagi. 

 

Tetapi Kaleb salah seorang dari dua belas pengintai itu menenteramkan hati bangsa itu dengan berkata : "Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya" (Bilangan 13:30). Kaleb mengeluarkan kata-kata yang positif. Kemudian menyusul Yosua bin Nun (Bilangan 14:6). Kaleb dan Yosua berpikiran bahwa Tuhan tidak pernah salah, Tuhan ingin menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Makin besar tantangan makin besar kemenangan. 

 

Dua belas orang berada dalam lingkungan yang sama, melihat tanah yang sama tetapi dua belas orang itu tidak sama dalam menangkap apa yang mereka lihat. Yang sepuluh orang melihat dengan analisa pikiran, dengan perhitungan manusia yang sangat dangkal, tanpa iman, sedangkan yang dua orang melihat dengan iman. Paulus menulis bahwa perjalanan hidup kita bukan karena melihat tetapi karena percaya. 2 Korintus 5:7. Iman itu bukan spekulasi. Iman adalah sesuatu yang kita terima dari Tuhan. Iman timbul karena pendengaran akan Firman Tuhan. Roma 10:17. Mendengar Firman Tuhan harus dengan keseriusan. Suasana perkabungan yang begitu hebat bisa dilawan oleh Yosua dan Kaleb karena memiliki iman (pasal. 14:8-9). Bd. 2 Timotius 1:12. 

 

Kepada Tuhan, Musa memohon ampun akan dosa dan kekeliruan bangsa itu. Bilangan 14:11-19. Musa berdoa syafaat bagi bangsa Israel. Dan Tuhan menjawab : "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu". Orang Kristen harus memiliki sifat mendoakan orang lain. Jadilah pendoa-pendoa syafaat bagi gereja, keluarga, negara, penginjilan dlsb. Bilangan 14:24. Kaleb memiliki roh yang berbeda. Allah melihat Kaleb bukan pada kapasitas fisiknya tetapi pada kapasitas rohnya. Bd. Yohanes 4:23-24. Roh adalah bagian dari hidup kita yang memampukan kita berkomunikasi dengan Tuhan. Kaleb artinya anjing yang menyalak. Dari namanya Kaleb bin Yefune adalah keturunan Edom, tetapi Allah bisa ijinkan dari golongan luar bergabung kepada umat Tuhan dan memiliki peran yang luar biasa. Suratan Roma berkata bahwa semua orang di luar bangsa Israel adalah kafir, pohon zaitun yang liar. Tetapi melalui karya salib Kristus kita dicangkokkan kepada pohon zaitun yang asli. Sehingga seluruh berkat Abraham, Ishak dan berkat-berkat Israel bisa kita terima (baca Efesus 3). 

 

Walaupun usia Kaleb makin bertambah, fisiknya makin lemah, tetapi rohnya tetap kuat. Yosua 14:10-12; 15:14. Gereja Tuhan juga harus memiliki roh yang menyala-nyala. Memiliki semangat yang tinggi. Firman Tuhan di Roma 12:11 mengatakan, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdt. Paul F. Wakkary)



 
 

Things you can do from here: