SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Jumat, 27 Agustus 2010

Tokoh Inspiratif Tak Pernah Menyerah (2)

Penulis : Tim AndrieWongso.com

Mempunyai impian besar atau cita-cita yang tinggi adalah bagian yang paling mudah. Karena bagian yang tersulit adalah, harus terus berjuang dari hari ke-hari sambil terus menjaga agar impian tersebut tetap hidup.

Jadi, apakah Anda pernah memiliki sebuah impian besar-tetapi karena sesuatu dan lain hal-sekarang impian itu Anda tinggalkan? Atau, apakah pada saat ini Anda bahkan sudah sangat ingin sekali menyerah? Nah, sebelum membuat keputusan yang akan membuat diri Anda menyesal seumur hidup - tundalah beberapa menit keputusan itu - untuk menyimak kisah beberapa pribadi yang kokoh, pantang menyerah, bermental baja, dan terus berusaha bangkit untuk "berkelahi," sampai menang atau meraih impian yang didambakan. Kami menyebutnya, fakta dan kisah besar yang sangat inspiratif, yang menyiratkan pesan sangat kuat: Never, never, never give up! Jangan pernah menyerah, percayalah pada diri sendiri! Semoga dapat memberikan dorongan semangat, ketika impian Anda tampak di luar jangkauan.

1. Elvis Presley (1935-1977) - Bertahan dengan Rock and Roll

Pada saat memulai kariernya Elvis Presley ikut manggung di The Grand Ole Opry, pentas mingguan musik di Nashville, Tennessee, AS. Namun penampilannya dianggap tak menarik. Manajer Grand Ole malah menghardiknya dengan kata-kata kasar, "Kamu tak akan ke mana-mana (tak akan pernah berkembang sebagai penyanyi-Red). Lebih baik kembali jadi sopir truk!"

Penolakan juga datang dari kelompok yang menganggap gayanya manggung terlalu vulgar. Namun Elvis jalan terus sampai akhirnya ia menjadi legenda musik rock and roll.

2. The Beatles (1960-1970) - Tiap Hari Manggung untuk Berlatih

Grup legendaris asal Liverpool, Inggris ini pernah ditolak Decca Recording Company. Perusahaan itu menyebut The Beatles tak menarik hanya karena terdiri dari gitar dan drum!

Namun grup ini tak menyerah. Mereka terus manggung sambil melatih kekompakannya. Tiada hari tanpa manggung di klub-klub, sampai akhirnya mereka terkenal!

3. Jack Canfield (65 tahun) dan Mark Victor Hansen (62 tahun) - Chicken Soup for the Soul

Dua motivator ini bekerja sama membuat sebuah buku yang memuat cerita-cerita pendek motivasi. Suatu ketika Jack ingat neneknya pernah bilang bahwa sup ayam (chicken soup) itu bisa menyembuhkan apapun. Tiba-tiba saja ia punya ide (dan disetujui Mark), bagaimana jika buku itu juga seperti sup ayam. Bedanya sup ini untuk penyembuhan jiwa (soul). Maka jadilah buku "Chicken Soup for the Soul".

Jack Canfield (kiri) dan Mark Victor Hansen

Sayangnya, ketika diajukan ke penerbit, tak satu pun yang bersedia menerbitkannya. Jack dan Mark tak mau mengalah! Mereka mencari penerbit lain meski terus ditolak. Sampai-sampai jumlah penerbit yang menolaknya mencapai 130-an penerbit. Untunglah penerbit Health Communications Inc mau menerbitkannya.

Sekarang, Chicken Soup for The Soul merupakan salah satu buku serial terlaris di dunia dengan penjualan mencapai 120 juta kopi. Total penjualannya (bukudan merchandise) mencapai 1,3 miliar dolar ASatau hampir Rp 13 triliun!

4. JK Rowling (44 tahun) - Novelnya Terjual Ratusan Juta Kopi

Mungkin agar naskah novel bisa jadi buku best seller, harus ditolak dulu oleh belasan penerbit. Ada banyak yang mengalami ini, termasuk JK Rowling sang penulis serial Harry Potter. Karyanya dianggap terlalu mengkhayal dan membumi. Itulah yang membuat delapan penerbit yang ia lamar menolaknya. Namun Rowling terus saja menulis dan berusaha mencari penerbit. Sampai akhirnya sebuah penerbit bersedia menerbitkannya.

Sekarang novel Harry Potter termasuk legenda. Enam seri pertamanya saja terjual 325 juta kopi!

5. Lionel Messi(23 tahun) - Terlalu Rapuh Saat Kecil

Bakat sepak bolanya luar biasa! Namun bakat itu terancam ketika orang tuanya menemukan kalau Messi memiliki penyakit yang membuat tulang dan ototnya lemah sehingga tumbuhnya pendek. Untuk mengobatinya harus dilakukan terapi yang mahal di mana keluarganya tidak mampu. Namun Messi tetap saja bermain bola karena ia menyukainya.

Suatu ketika pencari bakat klub sepak bola asal Spanyol (Barcelona FC) menemukannya dan mengontraknya sebagai pemain remaja, untuk sekaligus mendapat pengobatan dan terapi meninggikan badan. Akhirnya jadilah ia pemain Barca. Kini hampir semua orang tahu siapa Lionel Messi!! Dia adalah pemain sepak bola terbaik dunia pilihan FIFA 2009.


sumber: www.andriewongso.com