SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Kamis, 29 Juli 2010

HIDUP YANG BERARTI

Kesuksesan yang sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa besar hidup kita punya arti dan menjadi berkat bagi sekeliling kita.     
Saat Otelia Compton menginjak usia 74 tahun, ia meraih gelar kehormatan dari sebuah universitas di Amerika Serikat. Ia bukanlah wanita yang pertama mendapatkan gelar kehormatan dari universitas tersebut, namun ia adalah wanita pertama yang beroleh gelar kehormatan dari universitas tersebut karena ia telah menjadi ibu yang berhasil. Anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi dunia ini. Mary Compton menjadi seorang utusan Injil di India. Karl Compton menjadi mahaguru dan rektor di sebuah universitas. Wilson Compton menjadi ahli hukum serta menjadi rektor di sebuah universitas. Arthur Compton memperoleh Nobel pada tahun 1927 atas penemuan sinar X (rontgen). Melihat keberhasilan yang diperoleh Arthur, seorang wartawan terdorong untuk mewawancarai Ibu Compton. Wartawan itu menanyakan, bagaimana perasaan Ibu Compton ketika mendengar berita bahwa anaknya memperoleh Hadiah Nobel. Ibu Compton benar-benar orang tua yang baik. Mereka menyadari bahwa mereka dapat menjadi orang tua yang baik karena adanya kerja sama yang baik antara mereka dan anak – anak mereka.

Kesuksesan yang sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa besar hidup kita punya arti dan menjadi berkat bagi sekeliling kita. Otelia Compton memulia dari hal yang sederhana. Ia menjadi berkat bagi keluarganya dengan menjadi seorang ibu yang baik. Kesuksesan yang sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa besar hidup kita punya arti dan menjadi berkat bagi sekeliling kita. Marilah kita belajar untuk terus hidup menjadi berkat bagi sekeliling kita sehingga semakin hari kita semakin memiliki dampak yang besar, baik bagi keluarga kita dan lingkungan dimana kita ditempatkan.
    

Tuhan Yesus Kristus memberkati.


sumber: www.gbika.org - newsletter