Sent to you by Debora via Google Reader:
"Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani Tuhan.. " (Ulangan 18:5)
Joy adalah seorang pemudi yang bekerja di sebuah café yang menjual kopi. Seperti biasanya, café tempat ia bekerja tutup pada pukul 23.00 (jam 11 malam). Jika jarum jam hampir menunjukkan pukul 23.00, Joy mulai merapikan dan membersihkan café tempat Ia bekerja dan jika ada pembeli atau pengunjung yang datang pada jam itu, Joy berhak menolak pengunjung dengan alasan toko hampir tutup.
Suatu malam ketika waktu hampir menunjukkan Pk. 23.00, ada Bapak tua yang ingin membeli segelas kopi di café tempat ia bekerja. Semula Joy hendak menolak namun karena ia ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada pelanggan café-nya, maka Joy tetap melayani bapak tua tersebut.
Singkat cerita, bapak tua itu mengucapkan terima kasih karena ia sadar bahwa seharusnya ia tidak mendapatkan secangkir kopi namun ia tetap dilayani dengan baik.Seminggu kemudian Joy dipanggil oleh General Manager Café tempat Ia bekerja. Sang Manager berkata bahwa Joy mendapatkan bonus dan penghargaan karena tetap melayani tamu dengan baik meskipun café hampir tutup. Joy akhirnya tahu dari manager bahwa bapak tua yang telah dilayani itu adalah salah satu pejabat penting pemerintahan. Kabar kedatangan pejabat itu sampai ke telinga manager-nya.
Sahabat NK terkasih, apakah kita tetap memberi pelayanan yang terbaik kepada Allah meskipun waktu pelayanan kita seharusnya sudah selesai atau sebenarnya sudah tidak merupakan bagian kita lagi?! Layanilah Tuhan dengan loyalitas dan kesetiaan yang terbaik. [AA]
Things you can do from here:
- Subscribe to Catatan Facebook Renungan Harian "Nilai Kehidupan" using Google Reader
- Get started using Google Reader to easily keep up with all your favorite sites
