SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Selasa, 07 September 2010

[07/09/2010] TINGGAL DALAM HADIRATNYA

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Renungan Harian "Nilai Kehidupan" by Renungan Harian "Nilai Kehidupan" on 9/7/10

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5)

 

Brother Lawrence adalah seorang biarawan yang menjadi jurumasak di biara  Carmelitan (Perancis) pada abad ke 17.  Dalam perjalanan pencariannya akan Allah, Ia menemukan suatu seni untuk "tinggal dalam hadirat Allah tanpa henti". Ia mempraktekkan kehidupan yang terus menerus berada dalam hadirat Tuhan selama 24 jam setiap harinya. Yang ia lakukan adalah terus menerus bercakap-cakap dengan Allah sepanjang hari.

 

Ia selalu menceritakan segala sesuatu yang ia kerjakan atau apa yang akan ia lakukan, kepada Allah.  Ia selalu berdiskusi dengan Allah tentang segala hal yang terjadi. Menurutnya, perlu sedikit latihan untuk membiasakan hal ini. Ketika ia melakukannya terus menerus maka Ia merasakan kehadiran Allah yang begitu indah dalam  hidupnya. Sepanjang hari Ia merasakan damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah, kesegaran, kekuatan roh, hikmat  dan urapan Allah yang tak pernah habis-habisnya.

 

Sebagai jurumasak ia memulai harinya dengan berdoa di dapur, yang ia anggap sebagai Bait Allah yang kudus. Kemudian ia mengucap syukur untuk anugerah, rahmat dan kemurahan Tuhan. Lalu ia meminta pertolongan Tuhan agar diberi kemampuan dan keberhasilan untuk melakukan pekerjaan sepanjang hari itu. Setelah itu ia melakukan segala sesuatunya sebagai persembahan kepada Tuhan. Ia berkata, bahwa ketika ia membalikkan telur dadar di wajanpun, ia lakukan dengan sikap penuh kasih kepada Allah.  Baginya, apapun yang dilakukannya adalah sebuah penyembahan yang penuh kasih bagi Allah. 

 

Sahabat NK, kita seringkali mengeluh tentang sulitnya berhubungan dengan Tuhan. Tetapi kehidupan Brother Lawrence mengajar kepada kita bahwa hal itu amatlah mudah, wajar dan alamiah. Selamat mencoba!!! [PK]



 
 

Things you can do from here: