SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Minggu, 01 Agustus 2010

LADANG BERLIAN

Ada seorang petani di Afrika yang hidup bahagia dan begitu puas dengan keadaannya. Namun, suatu hari datanglah seorang bijak menemuinya dan menceritakan tentang batu permata yang sangat berharga, yaitu berlian. "Jika engkau bisa memiliki berlian itu sebesar jempol saja, maka seluruh kota bisa kamu miliki. dan jika engkau bisa mendapatkan berlian sebesar kepalan tanganmu, mungkin saja seluruh negeri bisa menjadi milikmu."

Sejak saat itu, si petani tidak bisa tidur nyenyak. Dia tidak lagi bahagia dan merasa puas dengan keberadaannya.
Terobsesi dengan berlian, akhirnya petani itu menjual ladangnya dan mengajak keluarganya pergi mencari berlian tersebut. Dia mengelilingi seluruh Afrika, tetapi tidak menemukan berlian itu. Dia mengelilingi Eropa, juga tidak menemukan berlian yang dia cari. Waktu tiba di Spanyol, keadaannya sudah tidak karuan, miskin dan terlunta-luntadan dia mau bunuh diri di sungai Barcelona.

Dan terkisah, ketika sedang memandikan unta-untanya di sungai kecil, orang yang telah membeli ladang petani itu melihat sebuah batu yang berkilau diterpa sinar matahari. "Tentu batu ini akan kelihatan indah bila kutempatkan di dalam rumah" pikir pemilik ladang tersebut. Diapun menggali batu itu dan menempatkannya di ruang tamu.
Sore harinya, si orang bijak datang ke rumahnya dan melihat batu yang berkilauan tersebut.
"Apakah orang yang telah menjual ladang ini padamu telah kembali? tanya orang bijak itu.
"Tidak," jawab pemilik baru ladang tersebut.
"Mengapa engkau bertanya demikian?" tanyanya lagi.
"Karena itulah berlian yang dicarinya. " katanya sambil menunjuk batu yang berkilauan tersebut.
"Tidak, itu hanya batu biasa yang kutemukan di sungai," kata si pemilik ladang.

Orang bijak mengajaknya ke sungai dan mereka menemukan banyak batu serupa. Setelah diperiksa di toko permata, ternyata batu-batu tersebut adalah batu berlian yang mahal. Ladang yang dijual oleh si petani ternyata adalah ladang berlian.

Saudaraku terkasih,
Masing-masing kita memiliki "LADANG BERLIAN". SANG PENCIPTA telah memperlengkapi kita dengan banyak kemampuan, yang jika digali dan dikembangkan, akan menjadi berkat bagi ALLAH, diri sendiri, dan sesama kita.
Kita tidak perlu mencari jauh-jauh atau menginginkan yang muluk-muluk. Yang kita perlukan hanyalah menggali kemampuan atau talenta yang kita miliki, serta mengembangkannya.
Jangan mempunyai pandangan rumput di halaman tetangga lebih hijau dari rumput di halaman sendiri, karena rumput di halaman kita bisa lebih hijau lagi.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS, daN ROH KUDUS, terimakasih atas nafas kehidupan dan rancangan luar biasa dalam kehidupan kami, atas segala macam talenta yang telah jadi milik kami dan siap kami kembangkan menjadi hal yang memberikan sukacita dan kebahagiaan. Dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterimakasih. Amin.

GOD bless you.

sumber: fb-Lisa Fransisca