"Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah." (1 Korintus 2:24-25)
Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia memutuskan untuk keluar rumah dan menembak sesuatu untuk makan malam keluarganya.
Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor
bajing, dia tembak tapi luput lagi. Ketika ia berjalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar diatas pohon dan dia hanya punya sisa sebutir peluru, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini "Berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus." Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan Dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa diantara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan
lebih kebawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu. Tetapi, suara itu masih berkata kepadanya, "Aku bilang "berdoalah dulu, bidik keatas Dan tinggallah tetap terfokus."
Jadi orang itu memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi keatas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan
Rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekali.
Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri pun terpental kedalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia mendapatkan banyak ikan di dalam semua kantungnya, seekor rusa dan seekor kalkun untuk bekal makanan malam bersama keluarganya. Ular (Iblis) mati konyol karena orang itu mendengarkan Suara Allah tersebut.
Kesimpulan:
YESUS KRISTUS mengasihi Anda..
sumber: fb-sinar viktori gemilang
Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia memutuskan untuk keluar rumah dan menembak sesuatu untuk makan malam keluarganya.
Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor
bajing, dia tembak tapi luput lagi. Ketika ia berjalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar diatas pohon dan dia hanya punya sisa sebutir peluru, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini "Berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus." Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan Dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa diantara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan
lebih kebawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu. Tetapi, suara itu masih berkata kepadanya, "Aku bilang "berdoalah dulu, bidik keatas Dan tinggallah tetap terfokus."
Jadi orang itu memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi keatas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan
Rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekali.
Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri pun terpental kedalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia mendapatkan banyak ikan di dalam semua kantungnya, seekor rusa dan seekor kalkun untuk bekal makanan malam bersama keluarganya. Ular (Iblis) mati konyol karena orang itu mendengarkan Suara Allah tersebut.
Kesimpulan:
- Berdoalah sebelum Anda melalukan apapun, bidik dan arahkan keatas pada tujuan Anda, dan tinggallah terpusat pada Allah. Sebarluaskan tentang hal ini agar ada seseorang lain yang bakal terberkati.
- Jangan Anda dikecilhatikan oleh siapapun juga mengenai masa lalu. Masa Lampau itu memang tepatnya begitu - "Sudah lewat, sudah lampau." Hidupilah setiap hari, sehari demi sehari dan ingatlah bahwa hanya Allah yang tahu masa depan kita, bahwa Ia tidak akan membiarkan kita melewati daya tahan dan kemampuan kita.
- Janganlah memandang pada sesama untuk meminta berkat melainkan lihat dan bergantunglah pada Tuhan. Ia bisa membuka pintu-pintu berkat bagi Anda yang hanya Ia saja yang bisa lakukan. Pintu-pintu yang bukan Anda masuki dengan menyelinap, melainkan sudah Ia persiapkan bagi dan demi Anda. Jadi, Tunggulah, tenanglah, sabarlah: Dahulukan Allah terlebih dahulu, maka yang lainnya akan menyusul dengan sendirinya.
YESUS KRISTUS mengasihi Anda..
sumber: fb-sinar viktori gemilang