oleh Sinar Viktori Gemilang pada 08 September 2010 jam 14:31Matius 3:2 "Bertobatlah sebab Kerajaan Sorga sudah dekat". Istilah kerajaan sorga ini bukan berarti nanti setelah kita mati baru masuk surga tapi kerajaan surga yang dimaksud artinya sekarang pun kita bisa menikmati bagian-bagian dari suasana kerajaan surga. Itulah sebabnya ada ayat yang mengatakan Bapa kami yang di surga dikuduskanlah nama-Mu datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Kalau ada Roh Kudus, kebenaran, damai sejahtera maka kita sudah cicipi suasana surga (Roma 14:17).
Bahkan ada ayat yang mengatakan bahwa kerajaan Allah ada di antara kamu tapi kuncinya adalah bertobat. Selalu kita hubungkan kata bertobat ini dengan orang yang jauh dengan Tuhan, orang kafir yang belum percaya dengan Yesus. Tapi sebenarnya setiap orang yang mau mengalami, menikmati, mencicipi suasana kerajaan surga, dia harus bertobat. Kata bertobat dalam bahasa Yunani adalah "metanoia" artinya, satu akibat setelah sadar, atau perubahan pikiran, perubahan dari arah yang harusnya kita binasa tapi memperoleh hidup.
Mengapa kita harus bertobat:
- Bertobat untuk percaya kepada Injil. Markus 1:14-15 Untuk percaya kepada Injil kita harus bertobat. Bertobat dan percaya pada Injil adalah satu paket tidak bisa dipisahkan. Injil siapa? Injil Tuhan Yesus Kristus (Kisah Rasul 20:21).
- Bertobat dan memberi diri dibaptis. Kisah Rasul 2:30 Sebagai tanda pertobatan, kita memberi diri dibaptis.
- Bertobat dan menghasilkan buah-buah pertobatan. Kisah Rasul 26:20 Harus ada hasil dari pertobatan. Lukas 3:8. Harus ada bukti perbuatan-perbuatan yang baik.
- Bertobat dan menerima pengampunan dosa. Kisah Rasul 5:31. Hanya orang yang bertobat yang diampuni dosanya. Itu sebabnya doa Bapa kami "ampunilah dosa kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami". Itu berarti kalau kita bertobat, orang yang bersalah kepada kita perlu kita ampuni. Jadi bertobat adalah kunci pengampunan dosa.
- Pertobatan yang memimpin kepada hidup. Kisah Rasul 11:18. Pertobatan adalah pintu untuk hidup di dunia dan hidup kekal.
- Pertobatan membawa kita kepada kebenaran. 2 Timotius 2:25 Kebenaran itu hanya ada di dalam Yesus Kristus. Firman Tuhan.
- Bertobat untuk kembali kepada kasih yang mula-mula. Wahyu 2:1-5 Gereja di Efesus dicela oleh Tuhan karena mereka telah meninggalkan kasih yang mula-mula. Kasih yang mula-mula yaitu apa yang kita kerjakan waktu kita baru bertobat. Dulu pernah jadi guru sekolah minggu, aktif melayani di pemuda dan lain-lain, bagaimana sekarang? "Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan". (Wahyu 2:5b). Tuhan meminta agar kita kembali kepada kasih yang mula-mula. Kata pertobatan ini bukan hanya kepada orang yang belum percaya kepada Tuhan, tetapi juga bagi kita gereja bila sudah salah jalan atau menjadi suam, atau lemah semangat.
- Kemurahan Allah yang memimpin kepada pertobatan. Roma 2:4 Sampai saat ini Allah masih berkemurahan dan sabar. Allah masih sabar supaya semua orang dapat bertobat. Ia tidak menghendaki seorangpun binasa. 2 Petrus 3:9. Hari-hari ini Tuhan masih memanggil kita agar bertobat. Haleluya!
YESUS KRISTUS mengasihi Anda..
(Sumber: Pdt. DR. M.D. Wakkary)