SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Rabu, 08 September 2010

Percaya yang Mematikan Logika

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 9/7/10

Bacaan Firman TUHAN: 1 Raja2 17:12-16 

 

 

Kejadian yang sangat menarik ini adalah suatu contoh dari keajaiban Allah melalui percaya kepada Tuhan. Pada masa kelaparan menimpa Israel Tuhan memerintahkan Elia untuk bertamu kepada seorang janda di Sarfat. Di rumah janda itu Elia meminta supaya diberi makan dan minum. Tetapi perempuan itu berkata bahwa yang tinggal pada mereka cukup untuk dia dengan anaknya, dan sesudah mereka memakannya mereka menunggu untuk mati. Tetapi makanan yang seharusnya diperuntukkan kepada janda dan anaknya diminta oleh nabi Tuhan. Tuhan berjanji kepada perempuan itu bila janda itu melakukan hal itu, maka mereka tidak akan mengalami kekurangan dalam masa kelaparan itu. Tetapi janda ini perlu keberanian untuk memenuhi permintaan nabi Allah itu.

 

Percaya yang dapat menghasilkan berkat yang besar adalah apabila kita mematikan logika kita dan percaya sungguh kepada Tuhan. Mujizat dan kehebatan Allah hanya mampu terjadi bila kita mematikan logika kita dan percaya sungguh kepada Tuhan yang luar biasa. 

 

Kejadian yang sama pernah terjadi ketika bangsa Mesir mengejar bangsa Israel dan mereka diperhadapkan dengan laut Kolsom. Bangsa Israel ingin kembali ke Mesir, tetapi Tuhan berkata kepada Musa : "kamu diam saja, aku yang berperang ganti kamu". Apa yang tidak dapat dikaji oleh akal dipersiapkan Tuhan kepada siapa yang berani percaya sungguh kepada Tuhan. Begitu banyak berkat yang ditulis dalam Alkitab tetapi belum menjadi kenyataan di dalam rumah tangga orang percaya karena kita lebih banyak meminta daripada memberi percaya kita kepada Tuhan. Mujizat dan kehebatan Allah hanya mampu terjadi melalaui catu channel yaitu iman dan percaya. Iman dan percaya tidak kompromi dengan akal. Seringkali Allah yang Mahabesar itu kita jadikan kerdil karena akal kita sendiri. 1 Yohanes 3:21-22. Allah mengajarkan kita agar memiliki keberanian percaya. Pada masa tuanya Abram dan Sarah Tuhan menjanjikan seorang anak. Ini merupakan perkara yang tidak mungkin, tetapi ditengah-tengah ketidakmungkinan Tuhan berjanji. Roma 4:17,  Abram tidak hilang percayanya malah dia memperkuat percayanya serta memuliakan Allah. Maka Allah menepati janji-Nya kepada mereka. Percaya yang sungguh kepada Tuhan pasti melihat kemuliaan Allah. 

 

Ibrani 11:3. Semua yang ada di alam semesta dijadikan oleh Firman Tuhan. Ilmu pengetahuan berkata bahwa yang terkuat dan yang tidak kelihatan adalah suara. Tetapi firman Tuhan mengajarkan bahwa yang terkuat dan terbesar kuasanya adalah Firman Allah. Semua yang ada dijadikan dengan Firman Allah. 

 

Kita tidak mampu beriman seperti janda di Sarfat jika tidak didahului dengan mengasihi Tuhan. Iman berdiri di atas pondasi. Fondasi itu adalah kasih kita kepada Allah. Kasih kita kepada Tuhan harus semakin meningkat. Kita ditebus bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah yang mahal. 1 Petrus 1:18-19. Harga nyawa kita lebih berharga dari dunia ini. Matius 16:25-26. Tetapi hidup kita bukan lagi milik kita sendiri. 1 Korintus 6:19. Oleh sebab itu rindukanlah kediaman Tuhan. Rindukanlah pelataran Tuhan. Di pelataran Tuhan kita mendengar firman Tuhan yang menambah iman kita. Mazmur 84:1-2. Puji Tuhan!

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdt. DR. L. Lapian, MA)



 
 

Things you can do from here: