"...Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci ... Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. ..."
( Lukas 1 : 5 - 25 )
Gabriel adalah utusan terbaik dari TUHAN dan ia berbicara dengan gairah yang luar biasa dan sangat antusias sewaktu menyampaikan berita sukacita itu. Anda bisa bayangkan, Gabriel yang berbicara dengan begitu antusias hanya ditanggapi dengan begitu pesimis oleh Zakharia. Di sini ada dua kombinasi yang mematikan roh kita: yang pertama namanya, "KELAZIMAN" dan yang kedua, "KEKECEWAAN". Kedua hal itu muncul biasanya karena seseorang sudah sedemikian lama berdoa tetapi tidak pernah ada jawaban dan mujizat tidak pernah terjadi di dalam hidupnya.
Kalau Anda hidup dalam "kelaziman" cara-cara manusia dan menolak "ketidaklaziman" cara TUHAN, memang tidak pernah akan ada mujizat dalam hidupmu, karena mujizat itu adalah sesuatu yang diluar "kelaziman" dan orang Kristen yang hidupnya tidak mengalami "ketidaklaziman" TUHAN lama-kelamaan akan menjadi apatis. Mari singkirkan "KELAZIMAN" dan "KEKECEWAAN" dalam hidup kita dan lihat mujizatNYA nyata terjadi dalam hidup kita..
----------------------------------------------------------------------------------
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Copyright by FB Petrus Agung JKI IK