SELAMAT DATANG

Selamat Datang dan terimakasih telah mengunjungi blog " Catatan Debora "
Tuhan Yesus memberkati anda.

Jumat, 30 Juli 2010

MULAILAH PERJALANAN BERSAMA ALLAH

Setiap orang Kristen di dunia ini tidak asing dengan kata-kata samping, yakni "Allah akan membuat jalan". Kata-kata ini bukanlah kata-kata penghibur belaka supaya kita bisa menikmati hidup atau tidak putus asa ketika masalah dan ujian datang. Kata-kata ini benar-benar mengandung sebuah keyakinan bahwa jalan akan terbuka, setiap masalah dapat teratasi dan kemenangan diraih. Bukan keyakinan Anda yang membuat jalan, melainkan Allah.

Beriman adalah langkah vital yang Anda ambil untuk menghubungkan diri Anda dengan Allah, Sang Pembuat jalan. Tetapi tanpa Allah, semua iman yang dapat Anda kumpulkan tidak akan membawa Anda kemana-mana. Anda harus menemukan jalan Allah itu. Lalu pertanyaannya saat ini, bagaimanakah menemukannya? Mari mulailah melakukan perjalanan Anda bersama Allah.

Abraham adalah contoh yang baik berkaitan dengan hal ini. Ketia Allah memanggil dua untuk meninggalkan kampong halamannya, Abraham tidak tahu akan pergi ke mana. Tetapi ia percaya bahwa Allah tahu ke mana ia melangkah, maka ia pun berkemas dan berangkat. Abraham tidak mengandalkan keyakinan dirinya, tetapi ia mengandalkan Allah yang tahu ke mana ia melangkah dan siapa yang mau menuntunnya ke sana.

Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kisah Abraham diatas:

1. Kita dirancang untuk tergantung.
Sebagian orang membantah bahwa percaya kepada Allah adalah suatu kelemahan, bahwa Allah adalah penopang bagi mereka yang tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri. kenyataan bahwa Anda sangat membutuhkan Allah di dalam hidup bukanlah kelemahan. Dia menciptakan kita untuk dapat meraih sesuatu di luar diri kita agar kita dapat menemukan apa yang kita butuhkan. Kita dirancang untuk bergantung kepada-Nya. Iman yang Anda miliki dapat membuat Anda melakukan segala hal yang orang dunia ini bayangkan sekalipun.

2. Allah menyediakan apa yang Anda butuhkan.
Seringkali manusia begitu ragu bagaimana memenuhi kehidupan mereka sehingga tidak jarang mereka terjebak dengan kegiatan mereka. Manusia mencoba lebih keras untuk membuat suatu hubungan berjalan dengan baik, untuk sukses dalam berkarir, atau mengatasi masalah pribadi, pola, atau kebiasaan sulit. Namun, apakah itu berhasil? Awal mulanya mungkin berhasil, tetapi itu tidak akan lama. Ada waktu dia akan jatuh dan akhirnya menyerah dengan apa yang dialami. Akan tetapi, bila Anda berjalan bersama Allah, maka ketika Anda sampai pada keterbasana Anda, maka sebenarnya itu adalah awal harapan. Seperti yang dikatakan Yesus, "Allah memberkati mereka yang menyadari kebutuhan mereka akan Dia, (Matius 5:3, NLT). Apabila Anda menyadari bahwa Anda miskin dan tidak berdaya tanpa Allah, maka Anda siap untuk meminta pertolongan kepada-Nya. Saat Anda meminta pertolongan Allah, Anda akan melampaui keterbatasan Anda sendiri dalam menemukan jalan, dan kekayaan Allah tersedia bagi Anda.

3. Jawaban "Ya' dari kita-lah yang dibutuhkan Allah.
Mukjizat tidak akan pernah terjadi bila manusia yang percaya kepada Allah tidak meyakini perkataan-Nya. Anda tidak akan dapat melihat keajaiban di dalam kehidupan Anda bila Anda tidak meresponi apa yang Allah janjikan/ ucapkan. Memang terkadang Anda akan kaget melihat jalan-jalan yang dibukakan-Nya, tetapi percayalah bahwa itu merupakan jalan terbaik bagi hidup Anda.


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..






(Sumber: Dr. Henry Cloud & Dr John Townsend)
www.facebook.com/sinarviktorigemilang